Tidak mengintai file komputer
orang lain yang bukan hak kita
Membaca data-data milik pribadi seseorang
merupakan tindakan yang termasuk salah juga membaca email atau file orang lain.
Lebih dari itu, mengambil data pribadi milik seseorang dengan meretas akunnya juga tindakan yang salah, termasuk
tindakan memata-matai atau membaca pesan milik pribadi orang lain yang termasuk
pelanggaran privasi. Tapi, ada tindakan mata-mata yang tidak termasuk tindakan
ilegal, sebagai contoh tindakan memata-matai aktivitas internet dari pelaku
kasus cybercrime.
Tidak menggunakan komputer
untuh mencuri data atau informasi
Pencurian dalam komputer dapat berupa
tindakan pencuri data informasi atau membocorkan informasi rahasia dari akun
seseorang. Termasuk juga mengambil data informasi rahasia dari database
karyawan atau riwayat pasien dari database rumah sakit atau informasi rahasia
lainnya. Demikian pula, membobol rekening bank untuk mengumpulkan
informasi tentang akun atau rekening nasabah yang lain. Dengan teknologi,
tindakan pencurian jadi lebih mudah dan vital, apalagi komputer sekarag dapat
digunakan untuk menyimpan informasi yang sensitif .
Tidak mengambil atau
menggunakan perangkat lunak dan software tanpa membayar
Sama seperti halnya karya seni atau
penelitian, perangkat lunak dan software juga mempunyai hak cipta-nya. Dengan
Hak cipta atas namanya berarti dialah pemilik dari kumpulan program tersebut.
Untuk membuat sofware butuh kerja keras dari pemiliknya, sehingga bila kita
menggunakan atau menyalin perangkat lunak tanpa membayar, itu termasuk
pelanggaran hak cipta dalam perangkat lunak.
Tidak mencuri hasil intelektual orang lain
Software diciptakan oleh seseorang dengan
hasil kerja keras dan pemikiran inovatif mereka. Sebuah software harus
mendapatkan hak cipta atas dirinya. Jika dia bekerja sama dalam perusahaan,
maka software tersebut adalah milik perusahaan Jadi untuk menandai bahwa suatu
software itu adalah miliknya. Sehingga, menyalin dan bahkan menyebarkan
software tersebut atas nama pribadi termasuk tindakan yang salah. Apalagi
mengambil hak cipta software orang lain.
Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat
atau sistem yang anda rancang
Sebuah software diciptakan untuk komputer
bisa mencapai jutaan copy. Software seperti video game atau software pendidikan
hatus memiliki dampak sosial yang baik untuk penggunaanya .Saat programmer
ingin membuat software atau merancang video game, maka sudah jadi tanggung
jawabnya seorang programmer untuk memahami target atau pegguna yang memakai
produknya dan juga efek yang mungkin akan diberikan pada penggunanya. Sebagai
contoh, video game yang diciptakan untuk anak-anak tidak boleh mengandung nilai
negatif didalamnya. Demikian pula, menulis software yang ‘salah’ misalnya
dalam tujuan penggunaannya, maka termasuk tindakan yang salah. Perusahaan software
developer haruslah lebih bisa mempertimbangkan pengaruh software mereka pada
masyarakat secara luas.
Selalu mempertimbangkan dan taggap/menghargai hubungan
sesama orang lain
Penjelasan: Di dunia nyata, kita mempunyai
banyak etika dalam berkomunikasi dengan orang lain, sama dengan halnya juga
berkomunikasi melalui komputer dengan internet. Saat berkomunikasi melalui
Internet, kita harus tetap memperlakukan orang lain dengan hormat. Kita
tidak boleh mengganggu orang lain, menggunakan bahasa yang kasar, membuat
pernyataan palsu atau menyakiti orang lain baik secara tidak langsung. Dalam
berkomunikasi di dunia maya, kita harus bersikap sopan dan juga hormat pada
orang lain di internet.
Tidak mengguunakan komputer yang dapat membahayakan orang lain
Perintah ini melarang kita untuk menggunakan
komputer untuk membahayakan orang lain, misalnya termasuk mengambil atau
merusak data atau file orang lain orang lain. Perintah ini juga melarang
kita menggunakan komputer untuk mencuri informasi pribadi seseorang, dan
juga memanipulasi atau menghapus file dari orang lain. Perintah ini juga
melarang kita membuat program yang digunakan untuk mencuri, menyalin atau
mendapatkan akses secara tidak sah ke data orang lain.
Tidak menggangu/mengutak – atik perkejaan komputer
orang lain
Perangkat lunak komputer dapat digunakan
untuk mengganggu atau merusak pekerjaan orang lain. Misalnya saja software
yang mengandung virus,yang dibuat untuk merusak komputer atau mengganggu
fungsi normal dari komputer tersebut. Dengan komputer yang terkena virus, bisa
membebani memori komputer dan bisa membuat konsumsi power untuk komputer
berlebihan, sehingga bisa memperlambat fungsinya. Hal itu bisa membuat
komputer menjadi malfungsi atau fungsinya menjadi salah atau bahkan bisa error
atau mati. Menggunakan perangkat lunak yang berbahaya untuk menyerang
komputer sangatlah menyalahi dan melanggar peraturan.
Tidak menggunakan komputer untuk kesaksian palsu
Perkembangan penulisan artikel menjadi
sangat tinggi karena Internet. Ini juga berarti kalau berita palsu atau
rumor juga bisa menyebar dengan cepat melalui situs jejaring sosial atau email.
Tapi banyak sekali pelanggaran dalam prosesnya. E-mail dan pop-up adalah
cara umum yang digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah atau memberikan
peringatan palsu yang hanya beralasan menjual produk. Apalagi sekarang banyak
sekali penulisan artikel di internet yang mengandung ejekan atau artikel berisi
informasi yang salah.
Tidak menggunakan komputer orang lain tanpa izin atau
sepengetahuannya
Banyak pengguna komputer menyimpan informasi atau file
yang sensitif pada komputer mereka, sehingga tidak heran jika banyak orang yang
memasang password pada komputernya untuk melindungi data tertentu. Membobol
Password untuk mengetahui data orang lain sangatlah salah, apalagi menghack
passwordnya untuk mendapatkan akses secara tidak sah ke sistem komputer mereka
yang berisikan data pribasi.Jadi, sangatlah dilarang bagi kita untuk
menggunakan komputer orang lain tanpa izin darinya.
0 komentar:
Posting Komentar