Sejarah Bahasa Pemrograman
Penemuan
bahasa pemrograman muncul bersamaan dengan komputer. Bahasa pemrograman dan
komputer merupakan satu kesatuan yang tidak dapat pisahkan karena sebuah
komputer hanya bisa berfungsi jika ada program.
Sebuah program yang dibuat dengan bahasa pemrograman hanya bisa hidup dengan menggunakan komputer sebagai media.
Sebuah program yang dibuat dengan bahasa pemrograman hanya bisa hidup dengan menggunakan komputer sebagai media.
Bahasa
pemrograman saat ini telah berbeda jauh dengan bahasa pemrograman di tahun
40-an. Dulu progammer memerintah komputer secara fisik menggunakan metode
pengkabelan / wiring secara manual.
Metode wiring kemudian berkembang hingga menjadi bahan pemrograman sederhana. Kualitas dan fitur berkembang dan bertambah dengan pesat. Bahasa pemrograman di awal kemunculannya hanya dapat digunakan untuk satu keperluan saja, tetapi sekarang dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluaan. Mungkin pada tahun-tahun mendatang akan berkembang dengan lebih natural dan semakin mudah dipahami manusia.
Metode wiring kemudian berkembang hingga menjadi bahan pemrograman sederhana. Kualitas dan fitur berkembang dan bertambah dengan pesat. Bahasa pemrograman di awal kemunculannya hanya dapat digunakan untuk satu keperluan saja, tetapi sekarang dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluaan. Mungkin pada tahun-tahun mendatang akan berkembang dengan lebih natural dan semakin mudah dipahami manusia.
Tokoh pertama yang memperkenalkan bahasa pemrograman pada komputer adalah Charles Babbage. Beliau adalah seorang ilmuwan yang hidup
di Inggris pada abad pertengahan. Beliau adalah orang yang pertama kali
mendesain mesin menyerupai komputer. Mesin tersebut diisi beberapa program yang
dapat berjalan di dalamnya (identik seperi bahasa assembly sekarang ini).
Pembuat program tersebut adalah Byron
Countess of Lovelace, putri dari Lord Byron.
Komputer modern yang menggunakan tenaga listrik pertama kali diciptakan
pada tahun 1940-an. Waktu itu, komputer masih menjadi barang mewah dan hanya
dimiliki oleh pihak-pihak yang memerlukan perhitungan data yang sangat banyak,
seperti pihak militer dan universitas. Komputer pada waktu itu berukuran sangat
besar sehingga memakan banyak tempat.
Meskipun besar, komputer dianggap lambat menjalankan proses komputasi. Di awal penciptaannya hanya sedikit tokoh yang menyarankan untuk membuat program pada komputer.
Salah satu tokoh yang mengeluakan isu perlunya dibangun software pada komputer adalahKonrad Zuse.
Meskipun besar, komputer dianggap lambat menjalankan proses komputasi. Di awal penciptaannya hanya sedikit tokoh yang menyarankan untuk membuat program pada komputer.
Salah satu tokoh yang mengeluakan isu perlunya dibangun software pada komputer adalahKonrad Zuse.
Dunia pemrograman kemudian mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah
ditemukan komponen-komponen elektronika. Penggunaan komponen elektronika
menyebabkan komputer menjadi komputer berukuran kecil karena ditemukannya
teknologi Integrated Circuit (IC)
dan teknologi pembuatan chip lainnya. Selain
ukuran yang mengecil, kelebihan komputer setelah revolusi elektronika terdapat
pada kemampuan komputasinya yang meningkat tajam. Oleh karena itu kemampuannya
meningkat, secara otomatis komputer mampu menangani pemrosesan algoritma dangan
lebih cepat. Hal tersebut mendorong di buatnya berbagai macam bahasa
pemrograman tingkat tinggi.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pertama muncul adalah Fortran yang dibuat oleh tim dari
IBM yang diketahui oleh John W Backus. Fortran
saat ini masih banyak digunakan untuk membuat sofrware yang mampu menaangani
perhitungan numerik. Fortran terakhir yang baru dikeluarkan adalah Fortran 2004.
Dunia bahasa pemrograman kembali ber-revolusi ketika Dennis Ritchie dan Brian
Kernighanmengembangkan bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C pada awalnya dibuat
untuk mesin DEC PDP-11. Bahasa tersebut kemudian dikembangkan oleh Bjarne
Stroustrup hingga menjadi C++ di tahun 1985 sebagai bahasa pemrograman berorientasi
objek yang sangat kompatibel dengan C. Selanjutnya, Sun Microcyctem mengeluarkan
bahasa pemrograman Java di tahun 1995 yang kemudian menjadi terkenal karena diajarkan di berbagi universitas. Microsoft kemudian mengeluarkan
bahasa C# dalam paket dotNET project. Bahasa
pemrograman C#hampir mirip dengan C++ dan Java.
Perkembangan Bahasa Pemrograman
Sebelum 1940.
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin.
Bahasa
mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat
diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong
bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1.
Periode 1940-an
Dengan
bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada
program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat,
dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk
programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly
language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode
bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya :
Move untuk
memindahkan isi data,
ADD untuk
penjumlahan,
MUL untuk
perkalian,
SUB untuk
pengurangan, dan lain-lain.
Penggunaan
bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk
diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin
mengembangkan program buatannya.
Pada tahun
1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman
miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada
masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun
1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas
hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat
dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb.
Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode
pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak
perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan dengan
menggabungkan variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan
berjalan berurut, sedangkan pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan
kedalam object.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
Overview:
- • Regional
Assembly Language – 1951
- • Autocode – 1952
- • FORTRAN – 1954
- • FLOW-MATIC –
1955
- • COMTRAN – 1957
- • LISP – 1958
- • ALGOL – 1958
- • COBOL – 1959
- • APL – 1962
- • SIMULA – 1962
- • BASIC – 1964
- • PL/I -1964
Periode1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode
diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam
perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang
utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh DennisRitchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yangpertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh DennisRitchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yangpertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang dalam periode ini termasuk:
- • Pascal – 1970
- • Forth – 1970
- • C – 1970
- • Smaltalk – 1972
- • Prolog – 1972
- • ML – 1973
- • SQL – 1978
Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan
sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat
menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan
para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas
yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan
logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke
standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma
baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam
dekade sebelumnya.
However,
one important new trend in language design was an increased focus on
programming for large-scale systems through the use of modules, or large-scale
organizational units of code. Modula, Ada, and ML all developed notable module
systems in the 1980s. Module systems were often wedded to generic programming
constructs generics being, in essence, parameterized modules (see also
parametric polymorphism).
Bagaimanapun,
satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang
ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari
modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML
semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.
Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang dalam periode ini termasuk:
- • Ada – 1983
- • C++ – 1983
- • Eiffel – 1985
- • Perl – 1987
- • FL (Backus) –
1989
Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
- • Haskel – 1990
- • Python – 1991
- • Java – 1991
- • Ruby – 1993
- • OO Cobol
- • Lua – 1993
- • ANSI Common Lisp
– 1994
- • JavaScript –
1995
- • PHP – 1995
- • C# – 2000
- • JavaFX Scrip,
Live Script,
- • Visual Basic
Periode 2000an hingga Sekarang
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk
menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat
program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang
tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan
tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua
konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai
digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan
berbasis net dan a mobile flatform.
Konsep
pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan
menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang
di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi
yakni windows. (Compile any program run one system)
Konsepsi
Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang
ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile
dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi.
(Compile one program running any system)
Selain itu
periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan
pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal
telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga
programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan
bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari
saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan
Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.
Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang dalam periode ini termasuk
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
0 komentar:
Posting Komentar